Vaksin AIDS kurang Efektif Atasi AIDS
Irni Diniati
21/10/2009 11:20 | Penelitian
Liputan6.com, Paris: Hasil akhir dari pengujian vaksin antiHIV (Human Immunodeficiency Virus), ternyata vaksin itu kurang efektif dalam mengurangi resiko terserang penyakit AIDS. Menurut para peneliti, perlindungan vaksin itu tidak lebih ampuh dibandingkan perkiraan sebelumnya. Demikian Advocate.com, Selasa (20/10).
Bulan lalu, sebuah percobaan yang dilakukan terhadap 16 ribu relawan di Thailand menunjukkan, kombinasi dua vaksin itu dapat mengurangi resiko terinfeksi HIV hingga lebih dari 31 persen [baca: Harapan Baru dalam Vaksin Anti-HIV]. Namun setelah penelitian dilengkapi, ternyata vaksin itu hanya efektif 26 persen.
Hasil lengkap penelitian ini dipublikasikan secara online oleh jurnal kesehatan New England Journal of Medicine dan dipresentasikan pada "2009 AIDS Vaccine Conference" di Paris, Prancis. Di dalamnya termasuk dua analisis tambahan yang menyarankan manfaat vaksin ini. Namun, analisis itu tidak disertai tingkat kemanjuran yang signifikan secara statistik.
Kepala International AIDS Vaccine Initiative Dr. Seth Berkley mengatakan, vaksin kombo tersebut hanya memberikan "efek sederhana."(SHA)
Bulan lalu, sebuah percobaan yang dilakukan terhadap 16 ribu relawan di Thailand menunjukkan, kombinasi dua vaksin itu dapat mengurangi resiko terinfeksi HIV hingga lebih dari 31 persen [baca: Harapan Baru dalam Vaksin Anti-HIV]. Namun setelah penelitian dilengkapi, ternyata vaksin itu hanya efektif 26 persen.
Hasil lengkap penelitian ini dipublikasikan secara online oleh jurnal kesehatan New England Journal of Medicine dan dipresentasikan pada "2009 AIDS Vaccine Conference" di Paris, Prancis. Di dalamnya termasuk dua analisis tambahan yang menyarankan manfaat vaksin ini. Namun, analisis itu tidak disertai tingkat kemanjuran yang signifikan secara statistik.
Kepala International AIDS Vaccine Initiative Dr. Seth Berkley mengatakan, vaksin kombo tersebut hanya memberikan "efek sederhana."(SHA)
0 komentar:
Posting Komentar